The Great Queen Seon Deok

The Great Queen Seon Deok

Pages

Saturday, June 26, 2010

You're Beautiful or Minami Shineyo









# Title: 미남이시네요 / Minami Shineyo
# Also known as: You're Beautiful / You're Handsome
# Genre: Romance, comedy
# Episodes: 16
# Broadcast Network: SBS, 2009-Oct-07 to 2009-Nov-26

Cast :
A.N.JELL

* Jang Geun Suk as Hwang Tae Kyung
* Park Shin Hye as Go Mi Nam (Male) / Go Mi Nyu (Female)
* Lee Hong Ki as Kang On Yu / Jeremy
* Jung Yong Hwa as Kang Shin Woo

Extended cast

* UEE as Yoo He Yi

Award :
2009 SBS Drama Awards: Netizen Highest Popularity Award (Jang Geun Suk)

source : dramawiki

Synopsis (versi gw):
Boyband A.N.JELL beranggotakan 3 orang, Hwang Tae Kyung (leader), Jeremy, dan Kang Shin Woo. Hwang Tae Kyung sebagai lead vocal mengalami cidera suara shg tidak maksimal sbg lead vocal, dan membutuhkan 1 orang vocalist yg punya suara kuat. Produser akhirnya mendapatkan anggota keempat yaitu Go Mi Nam. Sayangnya begitu mendekati saat tanda tangan kontrak, Go Mi Nam mengalami kecelakaan sehingga harus berobat di luar negeri selama 1 bulan. Supaya tidak kehilangan kontrak, manajer Go Mi Nam meminta bantuan saudari kembar Go Mi Nam, yaitu Go Mi Nyu utk menyamar jadi laki2 menggantikan Go Mi Nam selama 1 bulan. Awalnya Go Mi Nyu yg calon biarawati menolak, apalagi dia sudah menerima penugasan pendidikan biarawati ke Roma. Setelah mempertimbangkan alasan Go Mi Nam jadi penyanyi adalah untuk mencari ibu kandung mereka, akhirnya Go Mi Nyu setuju menyamar jadi Go Mi Nam dan bergabung dengan boyband A.N.JELL.

Cewe nyamar jadi cowo, tentulah banyak masalah .... dan lama2 pasti ketahuanlah, lebih rumit lagi setelah cowo2 ini akhirnya pada naksir dengan Go Mi Nam palsu.

My comment :
Dari Sam Pek Eng Tay, sampai Hana Kimi, Coffee Prince, dan sekarang You're Beautiful .... kasus cewe nyamar jadi cowo, itu selalu menarik dan bikin deg deg plas ... nungguin kapan ketahuannya

Cerita You're Beautiful ini ringan dan enak diikuti. Lagu2nya enak. Pemainnya oke2, menyegarkan mata. Personally, gw gak terlalu sreg dg dandanan JGS di film ini, rada lebay, tp secara dia jadi penyanyi, dandanan panggung memang medok gitu. Rambutnya itu loh yg bikin gw pengen kasih kado jepitan buat dia, ngelewernya kelewatan sampe nutupin mata. Kurus sampe melengkung kayak changchuter. Akting rada lebay dan kaku, beda jauh dengan akting dia di Beethoven Virus. Yg rada mending adalah yg jadi Shin Woo, tapi yg paling lucu adalah Jeremy. Oya, anjingnya Jeremy dikasih nama Angelina Jolie, oh ... seandainya Angelina Jolie adalah Korean Drama Lover, bagaimana coba perasaannya ? Nah, yg jadi Go Mi Nam, Park Shin Hye, mukanya cantik tp body kurang menunjang utk nyamar jadi cowo. Body-nya terlalu cewe, pinggul besar dan bulat. Sekali liat aja, kita udah tau ini body cewe, kagak ada cowo yg bodynya kayak gitu. Mustinya cari yg body-nya lurus dan pantatnya kecil/tepos, nah baru tuh cocok kalo disuruh nyamar jadi cowo.

Romance-nya bagus dan cocok utk ABG. Komedi juga oke. Banyak adegan parodi. Lumayan menghibur.

Thursday, April 29, 2010

Tokoh Utama QSD (Queen Seon Deok)











PUTRI DEOK MAN/RATU SEON DEOK (LEE YO WON)





Deok Man, putri Raja Jinpyeong yang terlahir kembar dengan Putri Chonmeyong, dan diasingkan ke luar istana. Terbiasa hidup di padang pasir dan bertemu orang-orang asing saat masih kecil membuat Deok Man tumbuh menjadi gadis kuat dan tahan dalam segala situasi. Terkadang ia lugu hingga mudah dibohongi, namun sebenarnya kecerdasannya luar biasa. Sejak kecil ia haus akan pengetahuan dan suka menerjemahkan buku-buku yang didapatnya dari orang-orang asing yang mampir ke kedainya di padang pasir. Ketika masuk ke lingkungan istana saat berusia 15 tahun ia perlu belajar banyak tentang cara hidup di kerajaan yang selama ini tak pernah dibayangkannya



Sejarah mencatat, Seon Deok bukan hanya ratu pertama di Korea, juga berhasil meletakkan pondasi bersatunya tiga kerajaan di bawah kekuasan Shilla.

MI SHIL (GO HYEON JEONG)



Sebelum Ratu Seon Deok berkuasa, Mi Shil satu-satunya perempuan yang berhasil memberi pengaruh kuat pada jalannya pemerintahan. Dia menjadi penasihat Raja dan pasukan elit istana, Hwarang. Menggunakan kecantikan dan kecerdikannya mendekati Raja Jinheung, juga memperdayai Raja Jinpyeong. Mi Shil tak segan menggunakan taktik menjalin hubungan asmara demi melancarkan aksinya merebut kekuasaan. Dia memiliki tiga putra dari tiga pria berbeda, dari Raja Jinji, Seol Won, dan Se Jong. Semua putra dan pasangannya juga berada di bawah pengaruh kekuasaan Mi Shil.


KIM YU SHIN (UHM TAE WOONG)




Kim Yu Shin, seorang jenderal dinasti Shilla yang terkenal dengan keberanian dan kemampuannya dalam berperang. Jenderal tampan ini pula yang menjadi pimpinan pasukan elit Hwarang. Pandangannya yang jauh ke depan dalam mempersatukan tiga negara di bawah kekuasaan kerajaan Shilla, membuat Ratu Seon Deok menaruh kepercayaan besar. Kedekatannya dengan Ratu Seon Deok sebenarnya berpotensi melaju ke arah romantisme.



PUTRI CHEONMYEONG (PARK YE JIN)



Sebagai putri kembar Raja Jinpyeong, ia lebih beruntung karena Raja memilihnya untuk diasuh di lingkungan kerajaan. Meski tampak kalem, Cheonmyeong memiliki karisma dan kecerdasan. Namun hasutan Mi Shil yang mengatakan dialah pembawa nasib sial bagi kerajaan membuatnya memilih menjadi biksu agar terlepas dari segala konflik. Mi Shil berhasil membuatnya percaya, dialah sumber pembawa sial yang membuat Raja Jinpyeong terus kehilangan anak lelaki.



BI DAM (KIM NAM GIL)




Bi Dam, putra hasil hubungan Mi Shil dengan Raja Jinji. Sejak bayi, Mi Shil tak memedulikan Bi Dam karena bayi itu tak mampu membuat Raja Jinji mengangkatnya menjadi ratu. Saat tumbuh dewasa, Bi Dam pun berpihak pada Putri Deok Man. Tapi karena merasa Deok Man lebih memercayai Kim Yu Shin ketimbang dirinya, Bi Dam justru memimpin pemberontakan melawan Kim Yu Shin.

Friday, April 16, 2010

Ryoma!!!!!!

Ryoma Echizen adalah tokoh utama dari manga n anime " The Prince of Tennis " ato " Tenisu no Oujisama ". Dia adalah seorang petenis yang umurnya masih 12 tahun. Tapi dia telah menjuarai tenis junior di Amerika selama 4 tahun berturut-turut, dan konon katanya, dia tidak pernah kalah satu pertandingan pun. Dari Amerika, dia pulang ke Jepang (aslinya dia) n masuk ke Seishun Gakuen (Seigaku) yang klub tenisnya terkenal jempolan. Ayahnya, Nanjiro Echizen--yang merupakan seorang petenis legendaris Jepang yang mampu maju ke internasional--dulunya juga bersekolah di sini.
Di sekolah barunya, dia langsung masuk ke klub tenis dan menjadi anggota reguler setelah mengalahkan beberapa orang seniornya (kalau tidak salah dia malah tidak kalah sama sekali di pertandingan ini), dan hal ini adalah suatu 'rekor', karena baru pertama kali ada anak kelas 1 yang mampu masuk ke dalam tim reguler.
Nah, untuk info selanjutnya, silakan mencari sendiri atau baca komiknya langsung... Komik alias manga karya Takeshi Konomi ini diterbitkan 42 jilid oleh m&c (di Indonesia)dan oleh Shonen Jump! (di Jepang).

Yang jelas, Ryoma is the best deeeh!!!





Friday, April 9, 2010

Brilliant Legacy




Wuih, k-dorama satu ini gak nge-bosenin deh! Ceritanya seru n bikin orang ketagihan bwat nonton itu berkali-kali. Topik ceritanya gak jauh dari kehidupan sehari-hari dan dikemas secara menarik. Background musiknya juga cocok banget and sangat menghidupkan suasana.




Drama ini mengisahkan kehidupan seorang cewek yang bernama Koh Eun Seong, cewek dari sebuah keluarga yang kaya; ayahnya (namanya siapa kok lupa), ibu tirinya (Baek Sung Hee, adik tirinya Seung Mi, dan seorang adik kandung lelakinya yang autis, Koh Eun Woo. Dia bersekolah di New York dan diminta pulang oleh ayahnya ke Seoul. Nah, tasnya tertukar dengan tas milik seorang cowok yang bernama Soon Woo Hwan yang notabene mirip sama milik Eun Seong.


Koh Eun Seong

Suatu ketika, Eun Seong sadar kalau tasnya tertukar. Dia segera menghubungi Hwan, yang nomor teleponnya tertera di tas itu. Dengan segera dia disibukkan oleh urusan tas yang tertukar.



Soon Woo Hwan

Ketika Eun Seong bermaksud mengambil tasnya dan menukarnya dengan Hwan, ibu tirinya (Baek Sung Hee) menelepon dan mengabarkan bahwa ayahnya telah meninggal dan dia diminta pulang secepatnya. Eun Seong sangat kaget.
Ayah Eun Seong meninggal dengan meninggalkan banyak hutang dan dalam keadaan bangkrut. Sung Hee meminta (mengusir, tepatnya) Eun Seong dan Eun Woo untuk meninggalkan rumah yang selama ini mereka tempati karena sudah disita oleh bank, dan meminta mereka untuk mencari tempat tinggal sendiri karena uang yang dimiliki Sung Hee tidak cukup untuk menghidupi mereka berdua. Dengan sedih Eun Seong mengajak Eun Woo pergi. Namun kemalangan menimpa Eun Seong lagi. Tanpa disadari, Eun Woo hilang dan dia kebingungan ke mana harus mencarinya. Suatu ketika, dia bertemu dengan sahabatnya semasa sekolah, Lee Hye Ri. Hye Ri bermaksud membantunya dengan mencarikan dia pekerjaan dan mengajaknya tinggal di apartemen kecilnya.
Bagaimana kelanjutannya??? Tonton sendiri!




Park Jun Sae

Drama ini tidaklah sesedih yang dibayangkan. Kita hanya memerlukan tissue untuk episode 1 dan 2 saja, selebihnya cerita disajikan secara kocak dan menarik.
Yang jelas, ini drama yang bagus. Sayang sekali apabila melewatkannya. Jadi jangan lupa ditonton!!

Thursday, February 25, 2010

Out Bond!!!

Ini OutBonD anak2 OSIS tanggal 14 Februari kemarin....
Seru banget deeeh....tp isi fotonya mah cm panitia narsis doang, hahaha!!!
Gw tetep suka sih...
foto terlampir...




Friday, February 19, 2010

K-Dorama

We know that k-doramas are very popular this time. They got good actors, nice places.... and very cute fashion....
There are some photos about them...

Boys Before Flowers


The Great Queen Seon Deok

here isn't a k-doramas or films, but, it's a nice film too...




Red Cliff (The Legend of Samkok)

Study Tour

Akhirnya,,,
finally!!!
Next week I'll go to study tour with my all friends!! I'm really waiting for this!!!

Yay yay!!! akhirnya!!!

Thursday, February 18, 2010


HIDUP ITU BERJUANG

Selasa sore. Akira lagi-lagi membeli majalah remaja “Ni-Uu” . Dia lalu pulang ke rumah cepat-cepat.
“ Assalamu’alaikum! “ ucapnya seraya masuk ke sebuah gedung bergaya Jepang tradisional. Ya, rumahnya.
“ Wa’alaikumussalam! “ jawab ibunya dari dalam rumah. Kemudian terdengarlah suara ribut menuju ruang depan. Dan…
“ JREEENG!! “ ibunya muncul tiba-tiba. Wajahnya terlihat berkeringat namun ceria.
“ Ibu! Mengagetkan saja! “ kata Akira terkejut.
“ Bagaimana?! Bagaimana?! “ sang ibu bertanya dengan semangat membara. Akira menautkan alis tanda tak mengerti.
“ Apanya Bu? “
“ Tentu saja, cerpen dan puisimu! “
“ Entahlah. Aku belum lihat. Biar aku ganti baju dulu, nanti kita lihat sama-sama. “ jawabnya pasrah.
“ Oke! “
“ Bu! “ kata Akira lagi.
“ Ada apa? Hm? Hm? “
“ Aku nggak bisa lewat nih.”
“ Eh? “
“ Ibu di tengah pintu. Bisa minggir sebentar? “
“ Oh! “ kata Ibu tersadar. “ Benar juga! “
Sang ibu memberi jalan, lalu Akira bergegas ke kamar untuk mengganti seragam sekolahnya dengan pakaian rumah.
Setelah itu, Akira membawa majalah barunya ke ruang tengah dan melihatnya bersama Ibu. Sedikit tergesa, dibukanya halaman majalah itu. Di rubrik “ Cerpen dan Puisi”, tangannya berhenti. Matanya berkeliaran mencari-cari sesuatu.
“ Ah, sial! Tak juga di edisi ini! “ akhirnya dia berkata kesal. Ibunya buru-buru menghibur.
“ Jangan kecewa, Nak. Kau masih punya kesempatan. Ibu yakin, suatu saat nanti karyamu akan dimuat di majalah ini. “
“ Suatu saat?? Hah! Suatu saat itu kapan Bu?! “ tanyanya gusar.
“ Kau harus bersabar. Jalan untuk sukses memang sulit. Kau harus sabar, berdoa, dan juga tidak menyerah ataupun patah semangat. “
“ Untuk apa aku bersabar jika hasilnya nol begini?! Ibu sudah tahu aku telah lama berjuang agar tulisanku diterima! Aku sudah bersabar, berjuang, juga berdoa! Tapi aku sudah lelah menanti, Ibu!! Aku bosan! “ kemarahan Akira membludak. Namun sang ibu tetap tenang.
“ Akira, tenangkan dirimu. Mungkin edisi mendatang tulisanmu dimuat. “
“ Mana bisa aku tenang! Ibu tak mengerti perasaanku! “
“ Akira putriku…” kata Ibu, bermaksud meredakan emosinya, tapi rupanya gagal. Akira sudah berlari ke kamarnya terlebih dulu, dan membanting pintu kamarnya, menutup.
Akira menangis. Bantalnya basah terkena air matanya. Sementara ibunya mengetuk pintu kamarnya, ingin masuk.
“ Akira, Ibu masuk ya?! “ tanya Ibu lembut. Akira tak menjawab dan terus menangis. Tanpa menunggu jawaban Akira, Ibu pun masuk.
“ Akira…”
“Ibu, Akira ingin sendirian aja sekarang. Sungguh. Tolong Ibu keluar dulu. Bisakah?” pintanya.
“ Tidak, Akira. Biar Ibu menemanimu. “
“ Ibu, kumohon…”
“ Akira, dengarkan Ibu! “
“ Jalanmu masih panjang, Nak. Kau masih muda, masih 17 tahun. Juga masih pemula. Kau harus berjuang lebih keras lagi. “ Ibu menasehati.
“ Aku mengerti akan itu, Bu! Tapi kenapa, majalah ini malah memuat karya yang bahkan tidak lebih baik daripada tulisanku?! Ini tidak adil! Aku membuatnya dengan susah payah; dengan berbagai kriteria agar karyaku mnjadi berkelas! Tapi majalah ini! Kenapa malah memuat karya yang arti dan maknanya saja tidak jelas?! “
“ Putriku… Itulah seni. Orang punya penilaian tersendiri tentang karya seni; orang punya selera yang berbeda. Mungkin kau menganggap karya-karya yang dimuat di sini tidak lebih baik dari karyamu, tapi belum tentu redaktur majalah ini beranggapan seperti itu. Bisa jadi, pesan atau makna dari puisimu itu kurang dapat mengena di hati redaktur. Atau mungkin kalimat yang kau gunakan terlalu jelas sehingga nilai sastranya menjadi berkurang. Seni tak bisa objektif, Nak, meskipun tak semuanya begitu. Kau harus pahami ini. “ jelas Ibu panjang lebar. “ Dan satu lagi yang harus kau ketahui, setiap majalah atau media cetak lainnya mempunyai standar tentang karya seperti apa yang layak dimuat. Maka dari itu, kau harus mempelajari selera dari majalah atau media cetak yang ingin kau kirimi karyamu. Bila kau sudah tahu seleranya, kau bisa berkarya dengan patokan selera media itu. Pada saat kau mengirimnya ke redaksi, karyamu kemungkinan akan dimuat. Mengikuti selera; jangan lupakan hal itu. “
“ Sulit…”
“ Langkah awal memang selalu sulit. Apalagi bagi pemula. Strategi tadi cocok sekali untuk newbie sepertimu. Kau harus membuat namamu dikenal terlebih dulu di media itu. Barulah setelah media itu mengenal namamu, karyamu akan mulai mengisi rubrik di media tersebut. “ lanjut Ibu. “Kau harus berjuang lebih gigih lagi, Putriku. Maka Allah akan membalas perjuanganmu dengan hadiah yang terbaik. Kita tak tahu kapan Dia akan membalasnya; tapi Allah tak akan mengingkari janji-Nya. “
Akira terdiam. Dia berusaha mencerna semua kalimat yang diucapkan Ibu di dalam otaknya. Perlahan dia mengerti. Tapi entah kenapa, hatinya masih saja emosi.
“ Ibu masak dulu, ya?! Kamu mandi sana, gih. Panas-panas begini, akan terasa lebih segar kalau mandi. “ kata Ibu lagi seraya keluar dari kamarnya. Dia tak menjawab; hanya menatap ibunya yang menutup pintu kamarnya dengan santai. Kemudian pandangannya beralih ke majalah barunya. Tiba-tiba emosinya memuncak lagi.
“ Dasar majalah sialan!!! “ umpatnya sambil melempar majalah itu dengan kasar ke sudut kamar.


TAMAT

Thursday, February 11, 2010

Bi Dam....


Huaaa.... poor Bi Dam.....
kesian lo...masa' bisa-bisanya kehasut ama si Yeom Jeong sialan ituuuuh!!!!

gak kuat nontonnya!!!!!



andai aja lo percaya ama Deok Man....pasti happy ending daaaah.....=<

heeh.....siapa nih????


blog baru... lama gak nulis di blog rasanya jadi aneh.... yah... just call me Athena or Axiel........ mumet daaaah.....

It's Me!!!!!


Hey everyone!!! Athena here!!!!